toggle menu

Sahabat Exporters

Sahabat Eksportir

LPEI Sahabat Eksportir

CPNE  |  17 Jul 2019

LPEI berhasil lahirkan 10 eksportir baru

Sudah menjadi tujuan utama Indonesia Eximbank (LPEI) melalui unit kerja Jasa Konsultasi untuk melakukan pendampingan kepada para pelaku UKM berorientasi ekspor guna meningkatkan kemampuan dalam upaya  menjadi eksportir baru. Upaya untuk menciptakan eksportir baru ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor nasional dan mengatasi hambatan ekspor. Setelah mengadakan berbagai program Coaching Program for New Exporters (CPNE) dan Digital Handholding Program (DHP) dan mengikutsertakan pada pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2018, LPEI berhasil mendampingi sepuluh pelaku UKM dalam melakukan ekspor perdana.

Kesepuluh pelaku UKM yang berhasil ekspor perdana sampai saat ini di antaranya sebagai berikut.

  1. CV. MBC (Malang) yang berhasil mengekspor kelapa butir sebesar 40 feet Full Container-Loaded (FCL) ke negara Israel,
  2. CV. Graha Rezeki Indonesia (Lamongan) berhasil melakukan ekspor kopi bubuk secara Less  Container Loaded (LCL) ke negara Bahrain,
  3. CV. BDC (Bandung) melakukan ekspor Sandal sebanyak 300 pasang  ke negara Nigeria,
  4. PT. Cahaya Arta Exindo (Depok) yang berhasil mengekspor 20 feet FCL rempah rempah dalam bentuk kering (daun jeruk, salam, serai dan lengkuang) ke negara Korea Selatan,
  5. CV Art Classic Indonesia (Jepara) yang berhasil melakukan ekspor furniture sebesar 20 feet ke negara Taiwan,
  6. CV. Hitara Cipta Selaras (Depok) melakukan ekspor black garlic sebesar 160 Kg ke negara Perancis,
  7. Sanggar Ramashinta (Yogyakarta) berhasil melakukan ekspor 150 buah topeng kayu bermotiv batik ke negara Meksiko,
  8. PT. Adirejo Cocos Nucifera Indonesia (Purworejo) berhasil mengekspor lima ton desiccated coconut ( tepung kelapa kering) ke negara Belanda,
  9. CV. Indoarab Interpres (Kendal) berhasil melakukan ekspor charcoal sebesar 40 feet ke negara Libanon, serta
  10. Pelaku usaha Mamika (Depok) yang berhasil mengekspor satu ton sambal ke negara Singapura.

            Saat ini, LPEI terus melakukan sosialisasi dan pendampingan bagi pelaku UKM berorientasi ekspor ke beberapa kota se-Indonesia. Dengan semakin masifnya kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat menghasilkan semakin banyak jumlah eksportir baru di tahun 2019. Peningkatan jumlah ekspor perdana ini juga diharapkan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekspor nasional.